Sejarah Operasi Sistem Android
Sejarah Operasi Sistem Android
Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangakat layar sentuh seperti smartphone dan pc tablet.
Android sendiri awalnya dikembangkan
oleh Android, lnc., yang semua dananya ditanggung oleh Google. Tujuan
pengembangan android awalnya sebenarnya untuk kamera digital, namun
dikarenakan pasar untuk perangkat tersebut tidak terlalu besar maka
pengembangan android dialihkan untuk smartphone.
Cara itu dilakukan untuk menyaingi
sistem operasi Symbian dan Windows Mobile yang saat itu sedang naik
daun. Dengan hadirnya Android, diharapkan pasar sistem operasi
smartphone akan lebih variatif.
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 2005, Android lnc. resmi diakuisisi oleh Google dan menjadikannya anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.
Pada tahun 2007 sistem operasi android
dirilis secara resmi oleh Google bersamaan dengan didirikannya Open
Handset Alliance ( OHA ). OHA didirikan dengan tujuan untuk
mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.
Ponsel Dengan Sistem Android Pertama
Pada tanggal 22 Oktober 2008 Android merilis smartphone pertamanya dengan sistem operasi android yang diberi nama HTC Dream. HTC Dream ini diproduksi oleh produsen smartphone HTC yang bekerja sama dengan Google.
Sejak dirilisnya sistem operasi android,
mereka terus melakukan pembaruan-pembaruan terkait dengan kinerja
sistem operasi untuk menjadikannya lebih baik lagi. Seperti menambahkan
fitur-fitur baru dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi
sebelumnya.
Versi Sistem Operasi Android
Setiap versi android yang dirilis selalu dinamakan berdasarkan alfabetis nama-nama makanan manis bergula. Misalnya :
VERSI | NAMA KODE | TANGGAL RILIS |
1.5 | Android Cupcake | 30 April 2009 |
1.6 | Android Donut | 15 September 2009 |
2.0 – 2.1 | Android Eclair | 26 Oktober 2009 |
2.2 | Android Froyo | 20 Mei 2010 |
2.3.3 – 2.3.7 | Android Gingerbread | 9 Februari 2010 |
2.3 – 2.3.2 | Android Gingerbread | 6 Desember 2010 |
3.1 | Android Honeycomb | 10 Mei 2011 |
3.2 | Android Honeycomb | 15 Juli 2011 |
4.0.3 – 4.0.4 | Android Ice Cream Sandwich | 16 Desember 2011 |
4.1.x | Android Jelly Bean | 9 Juli 2012 |
4.2.x | Android Jelly Bean | 13 November 2012 |
4.3.x | Android Jelly Bean | 24 Juli 2013 |
4.4.x | Android KitKat | 31 Oktober 2013 |
5.x | Android Lollipop | 15 Oktober 2014 |
6.0 | Android Marshmallow | 19 Agustus 2015 |
7.0 | Android Nougat | 22 Agustus 2016 |
8.0 | Android Oreo | 21 Agustus 2017 |
1. Cupcake ( Versi 1.5 )

Android Cupcake merupakan versi android
pertama yang di komersialkan oleh Google. kalau dilihat dari namanya,
versi Android mulai dari Cupcake memang mengambil dari nama makanan.
Pada versi ini termasuk pembaruan dari
versi 1.1 yang mengalami cukup banyak perbedaan, antara lain adanya menu
unggah ke Youtube, aplikasi Headset Nirkabel, tampilan Keyboard pada
layar, tampilan gambar bergerak yang atraktif, serta widget yang bisa
diperbesar dan diperkecil.
2. Donut ( Versi 1.6 )

Sistem operasi Android Donut merupakan pembaruan dari Cupcake yang dirilis hanya beberapa bulan dari versi sebelumnya.
Pada versi ini pihak Google telah
memberikan beberapa pembaruan seperti fitur pencarian yang lebih nyaman,
sudah mendukung jaringan EVDO/CDMA, indikator baterai bisa ditampilkan
pada layar.

Seperti pada versi-versi sebelumnya
bahwa peluncuran Android versi baru merupakan adanya pembaruan maupun
penambahan fitur-fitur yang lebih baik. Seperti halnya pada versi Eclair
ini, banyak terjadi perubahan dan menjadi titik awal kemajuan Android.
Karena masa-masa peluncuran versi Eclair, banyak perusahaan ponsel yang mulai melirik sistem Android.
Pembaruan yang terjadi pada Eclair
antara lain,pengoptimalan Google Maps, perubahan pada Browser, adanya
daftar contact, penambahan flash untuk kamera 3.2 MP, adanya bluetoth
2.1, kamera digital zoom.
4. Froyo ( Versi 2.2 )

Android Froyo diluncurkan ketika Android
sudah mulai laris di pasar, versi ini pertama kali di aplikasikan pada
ponsel Google Nexus One.
Apa saja perubahannya dari versi sebelumnya?
Android Froyo terjadi penambahan fitur
antara lain, pembenahan terhadap aplikasi dan tampilannya, penambahan
kapasitas penyimpanan, penambahan Adobe Flash player. Pada pembaruan
Android pada masa itu diperkirakan akan bersaing ketat dengan iOS yang
saat itu berjaya.
5. Gingerbread ( Versi 2.3 )

Pada pembaruan Android Gingerbread
terjadi perubahan yang signifikan, pasalnya Google telah menambahkan
fitur dual camera untuk Video Call, serta sudah ditambahkan layanan
games mobile.
Google sendiri terus meningkatkan
kemampuan dan kualitas dari Gingerbread khususnya terhadap kualitas
permainan dan aplikasi yang lebih mumpuni. Os Android Gingerbread
termasuk yang paling banyak digunakan jika dibandingkan dengan versi
sebelumnya.
6. Honeycomb ( Versi 3.1 – 3.2 )

Pembaruan selanjutnya adalah Android
Honeycomb, yang sejatinya di desain khusus untuk perangkat Tablet.
Perangkat yang pertama kali menggunakan OS versi ini adalah Motorola
Xoom.
Keunggulan dari versi ini adalah
peningkatan terhadap kemampuan hardware yang semakin berkualitas,
sehingga untuk pengguna Tablet akan lebih nyaman.
7. Ice Cream ( versi 4.0 )

Versi Android Ice Cream Sandwich dirilis
pada tahun yang sama dengan versi sebelumnya dengan pembaruan-pembaruan
yang lebih baik lagi.
Seperti fitur untuk memaksimalkan
fotografi, fitur grafis yang lebih atraktif, peningkatan resolusi
gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah, dan lainnya.
Tentunya pembaruan ini semakin banyak diminati konsumen berkat penambahan fitur-fitur terbaru yang lebih baik.
8. Jelly Bean ( Versi 4.1 – 4.3 )

Versi Jelly Bean termasuk OS yang sangat
digandrungi pada masa itu. Perusahaan ponsel yang pertama kali
menggunakan OS ini adalah Asus, yang berasal dari Taiwan.
Pembaruan ini berupa peningkatan
terhadap kemampuan on screen keyboard yang lebih cepat dan responsif,
serta adanya beberap penambahan fitur lainnya yang lebih menarik dari
versi sebelumnya.
9. KitKat ( Versi 4.4 )

KitKat merupakan versi Android yang
memiliki keunggulan dari sisi resolusi yang dinilai mampu meningkatkan
kualitas permainan pada game 3D.
Perangkat yang pertama kali menggunakan versi ini adalah Google Nexus 5.
10. Lollipop ( Versi 5.0 )

Versi Lollipop dinilai sebagai pembaruan
yang difokuskan pada desain tampilan dan performa, agar lebih nyaman
digunakan. Terutama kemampuan untuk game dengan kualitas tinggi dan
aplikasi-aplikasi yang memerlukan resolusi tinggi.
11. Marshmallow ( Versi 6.0 )

Android Marshmallow ternyata menjadi
pembaruan OS yang paling banyak menjadi sorotan publik, pasalnya pada
versi ini terdapat penambahan fitur berupa Native Finger Scanner Support dan Individual app permission.
Native Finger Scanner Support adalah fitur yang digunakan untuk keamanan sidik jari pada ponsel yang sudah mengadopsi fitur ini.
App Permission adalah sebuah
fitur yang akan memberikan akses khusus pada user untuk menentukan
apakah aplikasi yang akan digunakan diberikan izin oleh penggunanya.
Sehingga versi Marshmallow dinilai sebagai pembaruan terhadap
peningkatan keamanan pengguna.
12. Nougat ( Versi 7.0 )

Untuk versi Nougat terdapat banyak
perubahan terutama pada performa yang lebih baik berkat adanya fitur JIT
(just In Time) untuk meningkatkan performa perangkat runtime dan
mengurangi kapasitas penyimapan yang diperlukan aplikasi.
Android Nougat juga memiliki Mode VR,
seperti yang kita ketahui VR adalah salah satu device tambahan yang
digunakan untuk menonton film yang dapat mengantarkan kita ke dunia
baru, namun mode VR ini mendukung untuk smartphone yang memiliki fitur
Daydream.
Android juga menambahkan API Vulkan pada
sistem Operasi terbarunya ini yang membuat tampilan grafls 3D pada
smartphone kita semakin baik dan tampak hidup dengan grafis yang Iebih
tajam.
13. Oreo ( Versi 8.0 )

Versi Oreo merupakan versi Android ke delapan yang kaya akan fitur-fitur terbaru yang modern dan canggih.
Pada versi ini menjadikan perangkat anda
berjalan lebih cepat, lebih halus, dan lebih menghemat daya baterai
dari sebelumnya. Keamanan ditingkatkan berkat adanya Google Play
Protect, layanan yang secara berkala memeriksa risiko keamanan perangkat
dan aplikasi anda serta akan memberitahukan anda jika ada risiko
ditemukan.
14. P…?
Setelah Oreo pasti Google akan memberikan nama pada versi Android selanjutnya dengan inisial P, apakah kira-kira nama tersebut?
Penutup
Itulah penjelasan saya mengenai sejarah
sistem operasi android, serta penjelasan mengenai jenis dari versi
sistem operasi android dari dulu hingga saat ini.
Komentar
Posting Komentar